Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberi lampu hijau saat menanggapi permintaan tim voli pantai putri Indonesia dipercepat pelatnasnya menjelang Asian Games 2023.
Cabang olahraga voli indoor dan pantai sukses menjadi juara umum di SEA Games untuk kali ketiga secara beruntun. Mereka berharap mendapat dukungan lebih dari pemerintah untuk dapat Pelatnas lebih awal.
Di hadapan Menpora Dito Ariotedjo, harapan itu pun diutarakan oleh manajer-manajer voli indoor dan voli pantai, saat menerima apresiasi dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) di Hotel Sultan, Jakarta,Rabu (24/5/2023).
Bagaimana pun, mereka sukses mewujudkan target yang dicanangkan oleh pemerintah dan induk organisasi dengan mempertahankan medali emas serta dua medali lainnya di kategori putri.
Baca juga: Hat-trick Juara Umum SEA Games, Timnas Voli Diganjar Bonus |
PP PBVSI berhasil merebut dua medali emas lewat voli indoor putra dan voli pantai putra. Kemudian voli juga berhasil meraih medali perak di nomor voli pantai putri dan medali perunggu untuk voli indoor putri. Bahkan torehan mereka menjadi sejarah setelah voli Indonesia berhasil menjadi juara umum untuk kali ketiga dalam penyelenggaraan SEA Games di tiga edisi, 2019 Manila, 2021 Vietnam, dan terbaru 2023 Kamboja.
“Dimohonkan untuk voli pantai putri diizinkan masuk Pelatnas Asian Games lebih awal. Sebab, mereka punya kans untuk mendapat medali. Di Asian Games 2018, tim bola voli pantai putri sukses merebut medali perunggu,” kata Manajer Tim Voli Pantai Putri Slamet Mulyanto.
“Dan bagaimana atlet dapat bersaing di kancah internasional, kami juga mohon try out untuk menambah jam terbang atlet. Pada Juni ini kami sudah memprogramkan untuk Asia Championship di China, dan kejuaraan ini sangat penting sebagai pengumpulan poin ranking. Jika ranking Indonesia bagus maka insya Allah di kejuaraan-kejuaraan lebih lancar,” tuturnya.
Menjawab itu, Menpora Dito mengatakan pihaknya tengah memproses persiapan Asian Games 2023 Hangzhou guna mempercepat dimulainya Pelatnas. Terlebih saat ini proposal cabor-cabor juga sudah mulai berdatangan.
Baca juga: Menpora Dito: Bonus SEA Games 2023 Sebentar Lagi |
Hal ini, kata Menpora berusia 32 tahun tersebut, menjadi tantangan besar bagi para induk cabor. Sebab, biasanya jarak waktu pelaksanaan antara SEA Games dan Asian Games melewati tahun, tapi kini hanya beberapa bulan saja.
“Karena itu, kami juga tengah mempersiapkan program Pelatnas agar bisa dilakukan cabor, khususnya cabor dalam DBON dan potensi,” ujar Dito.
Dito juga meyakini Pelatnas cabor bisa dimulai bulan depan, terlebih induk cabor sudah mulai mengajukan proposal baru untuk Asian Games 2023, yang rencananya digelar di Hangzhou, China pada 23 September 2023-8 Oktober 2023.
“Jadi ini dalam rangka eksekusinya secepat mungkin. Kalau bisa Juni sudah bisa mulai Pelatnas,” Dito mempertegas.
(mcy/krs)